Menjaga Hati Saat Ramadhan

Ditulis oleh: -

Cara Untuk Menjaga Hati Saat Ramadhan

Tidak hanya menjaga dari makan dan minum, tetapi kita juga harus bisa menjaga hati saat ramadhan. Menjaga hati di saat bulan ramadhan tidaklah mudah selalu saja ada hal yang menghalangi kita untuk menjaga hati. Hadis riwayat Aisyah ra. istri Nabi saw.:
Rasulullah saw. bersabda: Wahai Aisyah! Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut yang menyukai kelembutan. Allah akan memberikan kepada orang yang bersikap lembut sesuatu yang tidak diberikan kepada orang yang bersikap keras dan kepada yang lainnya"
Dari hadis di atas, kita dapat mengambil hikmahnya bahwa kita harus menjaga hati supaya kita senantiasa menjadi manusia yang unggul dan menjadi suri tauladan yang baik.

Berikut ini tips menjaga hati :

  • Pahami dengan benar tentang puasa Ramadhan. Kita pasti mendapat pelajaran tentang itu di sekolah. Tapi kalau kurang paham, baca buku dan bertanya kepada orang yang tahu.
  • Tanamkan dalam hati, menjalani ibadah ini adalah sebagai salah satu bentuk kepatuhan kepada Sang Pencipta. Sudah pada akil baligh kan?
  • Jalani dengan ikhlas. Berharap imbalan dari-Nya nggak termasuk deh. Malu kali, selama ini kan sudah begitu banyak nikmat yang Dia berikan kepada kita.
  • Berharap ridho dari-Nya, itu jauh lebih mulia daripada berharap pahala.
  • Patuhi rambu-rambunya. Kalau sudah tahu hal-hal yang membatalkan puasa, ya hindari dong.
  • Belajar memaafkan. Rasanya dada kita sesak kalau masih ada ganjalan, masih ada dendam. Coba deh maafin semua yang sekiranya punya salah sama kita, pasti rasanya lega dan kita juga tenang menjalani puasa.
  • Asah kepekaan. Lihat sekeliling kita, masih banyak kan saudara kita yang kurang beruntung dan terpaksa “berpuasa” hampir setiap hari.
  • Lebih bersyukur dengan nasib kita sekarang. Stop complaining apalagi nyalahin Allah buat semua yang kita terima sekarang.
  • Beruntung mendapat kesempatan beribadah yang begitu banyak manfaatnya.
  • Lebih berkonsentrasi. Ngerasa nggak sih, kalau kita benar-benar niat berpuasa, konsentrasi kita meningkat. Pelajaran apapun mudah nyangkut lho.
  • Banyakin bersedekah.
  • Perbanyak ibadah sunah. Begitu banyak ibadah sunah lho. Coba pelajari satu per satu dan kerjakan.
  • Perbaiki kualitas sholat wajib. Begitu azan berkumandang, nggak perlu lama untuk mengerjakan sholat.
  • No food oriented. Yakin deh, bawaannya pasti kelaparan melulu. Kalau sudah saatnya waktu berbuka puasa, kita pasti juga makan kok.
  • Belajar down to earth. Berpuasa sama dengan belajar untuk sederhana.
  • Sholat Tarawih jangan lewatkan. Ini ibadah sunah yang hanya ada selama Ramadhan. Rasanya juga lain lho, apalagi setelah Tarawih kita bertadarus membaca Al-Quran.
  • Aktif dalam kegiatan ibadah di lingkungan sendiri. Rasa Ukhuwah Islamiyah pun bakal terasa begitu indah.
  • Belajar toleransi. Lapar dan haus yang kita rasakan saat berpuasa, itu juga yang dirasakan mereka yang kurang beruntung ketika melihat kita makan dan minum sesuka hati di depan mereka.
  • Lakukan kegiatan seperti biasa. Mentang-mentang algi puasa, tidur terus dari pagi sampai menjelang buka puasa. Yang ada badan malah jadi lemes dan kita jadi nggak mendapat manfaat puasa.
Begitulah, menjaga kondisi hati untuk senantiasa istiqomah berada di jalan Allah, senantiasa bersih dari segala kotoran dan lembut dari segala kekerasan (hati), tidaklah mudah. Kesibukan dan rutinitas kita yang menguras tenaga dan pikiran, serta interaksi yang terus menerus dengan masalah duniawi, jika tidak diimbangi dengan "makanan-makanan" hati, terkadang membuat hati menjadi keras, kering, lalu mati... Padahal sebagai seorang mukmin, dalam melihat berbagai macam persoalan kehidupan, haruslah dengan mata hati yang jernih.
semoga Bermanfaat


Menjaga Hati Saat Ramadhan

1 comments: