Mengikuti Jejak Rosulullah SAW

Rasulullah Muhammad SAW lahir pada 12 rabi'ul awal, dan pada tanggal yang sama pula beliau wafat. Berbagai kisah keutamaan Rasulullah tak henti-henti disampaikan, karena beliau memang insan pilihan Allah untuk melakukan perubahan besar dalam peradaban (tamadun) umat manusia.

Dalam panduan Allah SWT melalui malaikat Jibril, Rasulullah Muhammad SAW melakukan reformasi yang sesungguhnya. Yaitu, menata ulang sistem kehidupan umat manusia di atas landasan tauhid sebagai fondasi, yang di atasnya terbangun sistem hukum (syari'ah) dan akhlak, sebagai pilar utama bagi berlangsungnya tata hubungan manusia secara ekonomi (muamalah) dan bahkan politik (siyasah). Dan karena itu, kehadiran beliau dan Islam mengemban misi utama sebagai rahmat atas alam (rahmatan lil alamin). Rasulullah SAW mengemban tugas mulia, membawa manusia ke dalam kehidupan yang adil dengan menegakkan hukum secara tepat dan benar. Kehidupan yang berkualitas dengan keteladanan utamanya dalam mentransformasi akal budi. Kemudian memperkenalkan manusia dengan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan (human right).

Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan apa yang disampaikan Allah SWT kepadanya: "Barang siapa yang menginginkan keuntungan akhirat, akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menginginkan keuntungan dunia, Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia. Dan tidak ada baginya suatu bagian pun dari akhirat" (QS Asy Syura).

Dalam konteks itulah, Islam sebagai jalan hidup (ad Dien), sungguh merupakan pilihan terbaik, agar manusia tidak terjebak menjadi kaum yang zalim. Perjuangan Rasulullah SAW melakukan dakwah Islam merupakan perjuangan yang sangat luar biasa. Tidak hanya karena selalu dihambat dan diperangi oleh kaum yang zalim, di bawah komando Abu Jahal. Juga oleh kebiasaan hidup manusia yang sungguh sangat mencintai dunia (hubb ad duniya).

Rasulullah SAW memberikan teladan utama, bagaimana beliau memadukan kesabaran, keikhlasan, dan syukur yang mendalam terhadap apa yang telah Allah SWT tetapkan. Karena di dalam ketetapan Allah SWT selalu terdapat kebaikan dan kebajikan yang kekal. Kebaikan dan kebajikan yang memungkinkan setiap insan sampai pada puncak kualitas hidupnya sebagai ‘sebaik-baik makhluk': ahsanit taqwiim.

Jejak Rasulullah Muhammad SAW adalah jalan kebenaran dan kebajikan yang utama. Semoga, kita selalu menjadi insan yang berada di dalam jalan kehidupan Islam sampai akhir hayat.

Artikel terkait :