Keutamaan Puasa di Bulan Suci Ramadhan

Puasa atau shiyam/shaum menurut bahasa berarti menahan diri dari sesuatu. Seperti yang dilakukan Maryam bunda Nabi dan Rasul Isa alaihissalam ketika menahan diri dari berbicara.

فَكُلِي وَاشْرَبِي وَقَرِّي عَيْنًا فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا [مريم/26]

Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini."
Maryam berpuasa berarti menahan diri untuk tidak berbicara

Sedangkan puasa menurut istilah menahan diri dari segala perbuatan yang membatalkan puasa (misalnya makan, minum, mutah dengan sengaja, hubungan suami istri, onani dll) sejak fajar terbit hingga matahari terbenam.

Ada banyak keutamaan puasa di bulan ramadhan, berikut adalah beberapa keutamaan puasa di bulan ramadhan

  • Membentuk ketahanan rohaniah 
Ibadah puasa melatih jiwa (rohaniah) manusia agar dapat menguasai dan mengendalikan hawa nafsu. Hal itu berarti puasa membentuk ketahanan rohaniah pada diri manusia. Ketahanan rohaniah itu sangat penting, baik bagi kehidupan individu maupun kehidupan masyarakat atau bangsa. Apabila ketahanan rohaniah sudah dimiliki, maka seseorang atau suatu bangsa akan mampu menghadapi tantangan demi tantangan.


  • Menumbuhkan kesabaran

Ibadah puasa mendidik manusia untuk berlaku
sabar, yaitu sabar dalam menguasai hawa nafsu, dan godaan lain, termasuk godaan makanan dan
hubungan suami-istri di siang hari. Kesabaran itu akan memperkuat daya tahan rohaniah.


  • Memperkuat kemauan untuk mencapai tujuan

Puasa yang benar-benar dilakukan atas dasar
keimanan, berarti puasa itu digerakkan oleh kesadaran dan kemauan untuk mencapai ridha
Allah. Apabila sikap itu terus dipelihara dan dipupuk, sehingga menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan orang Islam, maka kaum muslimin akan memiliki etos kerja dan semangat tinggi dalam mencapai tujuan atau cita-cita yang diridhoi Allah SWT.


  • Meningkatkan kesadaran akan nikmat Illahi

Kesadaran akan suatu nikmat terjadi apabila nikmat itu hilang, kemudian diperoleh kembali. Orang yang ber-puasa, untuk sementara waktu kehilangan nikmat makan dan minum serta nikmat lain di siang hari. Ketika waktu buka puasa tiba, orang yang berbuka puasa makin menyadari mnikmat yang dikaruniakan Allah kepadanya.


  • Menyehatkan jasmaniah

Baik ajaran Rasulullah SAW maupun hasil
diagnosa sejumlah dokter, menyatakan bahwa
sumber penyakit terlatak pada perut. Apabila perut terus dijejali makanan secara tidak teratur, bahkan berlebihan, lambat laun akan timbul penyakit. Dengan puasa Ramadhan sebulan penuh, makanminum betul-betul teratur, dan di siang hari organ pencernaan memiliki waktu istirahat. Secara medis, hal itu sangat baik bagi kesehatan. Dengan demikian, puasa selain penting artinya bagi ketahanan rohani, juga bermanfaat bagi ketahanan jasmani.


  • Menumbuhkan sikap penyantun

Orang yang berpuasa merasakan secara langsung beratnya menahan lapar dan dahaga, walaupun hanya siang hari. Lapar dan dahaga adalah bagian dari kehidupan sehari-hari orang-orang miskin atau melarat. Menyadari akan hal tersebut, maka ibadah puasa mendidik muslimin dan muslimah untuk menyantuni fakir-miskin, sambil berharap keridhoan dan pahala dari Allah SWT. Sehubungan dengan hal tersebut, Rasulullah
pernah berucap – yang tejemahannya lebih-kurang
berbunyi :
“Ya Allah! Aku lebih senang satu hari kenyang
dan satu hari lapar. Manakala aku lapar, aku
merendah-kan diri dan ingat kepada-Mu.
Apabila aku kenyang, aku bersyukur kepadaMu dan memuja-Mu” (HR Tirmizi).


  • Meningkatkan latihan berserah diri dan taat kepada Allah serta memupuk sikap disiplin

Kesadaran akan kewajiban puasa dan pemahamanakan berkah-berkah puasa, akan mendorong orang berpuasa berupaya untuk berserah diri kepada Illahi Robbi dan taat kepada segala perintah-Nya. Sementara itu, sunah-sunah atau ketentuanketentuan dalam cakupan ibadah puasa, yaitu pelaksanaan buka puasa, pelaksanaan makan sahur, pelaksanaan sholat tarawih, dll., harus dilakukan pada waktunya. Islam mengajarkan, dalam melaksanakan ibadah, baik ibadah wajib maupun ibadah sunah, harus dilakukan secara tertib dan disiplin.

Itulah beberapa keutamaan puasa di bualan suci ramadhan, semoga setelah mengetahui keutamaan bulan suci ramadhan di atas anda bisa lebih meningkatkan ketaqwaan untuk berpuasa di bulan suci ramadhan
semoga bermanfaat..

sumber :
http://www.garutkab.go.id/download_files/article/tujuh_keutamaan_puasa_ramadhan.pdf














0 comments " ", Baca atau Masukkan Komentar

Post a Comment